Friday, October 24, 2008

Yang Masih Terbayangkan

Menikmati kekalahan demi kekalahan
Seperti memandang masa lalu yang indah
Nikmatnya segala kenikmatan hidup
Berpasrah aku tak ingin mengejar lagi
Meskipun hasrat makin memacu diri
Tergoda impian yang hendak menjerumuskan
D dalam hati, di dalam jiwa, telah kutetapkan
Diam sendiri di kegelapan malam
Sendiri bertahan terhadap perlambang cinta
Sendiri bertahan terhadap misteri impian
Tak perlu lagi kau tawarkan segelas anggur
Dan biarlah kucoba bertahan sendiri
Sampai suara gegap gempita tak terdengar lagi
Sebagaimana dahulu duka belum menyapa hidupku
Sebelum angin berhembus menggugurkan segala bebungaan
Yang tumbuh dan berkembang di hati